Ini Dia 5 (Lima) Bencana Banjir Paling Parah di Dunia
Kabarupdate.xyz, Jakarta ~ Dikala suatu tempat dilanda kekeringan yang sangat panjang, turunnya hujan bisa menjadi sebuah jawaban. Hujan yang turun dari langit sering kali menjadi penyelamat dan berkah bagi banyak orang, terutama orang-orang yang mengalami kesulitan air karena cuaca kemarau yang luar biasa. Dengan adanya hujan tanah yang tandus dan kering akan menjadi subur kembali.
Namun hujan juga bisa menjadi sebuah bencana yang sangat ditakutkan oleh banyak orang. Sering kali hujan yang terus menerus terjadi sepanjang waktu menjadi sumber terjadinya suatu bencana seperti banjir bandang. Apalagi jika hujan yang turun disertai dengan badai yang sangat besar tentunya bencana besar pun tak bisa terelakan lagi.
Seperti yang terjadi di Negara Jepang beberapa hari lalu, dimana hujan lebat yang disertai badai Etau telah membuat kota Joso di sebelah utara Tokyo mengalami banjir bandang yang cukup parah. Diperkirakan ada sekitar 400.000 orang telah di evakuasi ke daerah yang lebih aman.
Melihat apa yang terjadi, nyatanya sebelum Jepang ada banyak hampir sekali banjir bandang yang menghantam dunia ini. Beberapa bahkan telah memakan banyak korban jiwa. Berikut adalah tujuh bencana banjir bandang paling mengerikan di dunia, silahkan disimak dan jangan lupa berdoa :
1. India (2013) – Banjir di Uttarakhand
Pada tahun 2013 lalu, negara bagian Uttarakhand, India mengalami hujan yang sangat lebat. Bahkan intensitasnya mencapai 4 kali lipat dari hujan muson biasa. Hal ini mengakibatkan glacier Chorabari yang ada di gunung meleleh. Di tambah debit air di sungai Mandakini terus naik. Akibatnya banjir tak dapat dihindari lagi.
Dalam peristiwa paling mengerikan setelah Tsunami 2004, ada sekitar 5.700 orang meninggal dunia. Sebagian besar korban mengalami tenggelam karena terseret arus yang sangat deras. Puluhan ribu orang terjebak di lembah-lembah karena akses jembatan banyak yang terputus. Coba perhatikan video di atas, betapa mengerikannya bencana banjir ini!
2. Thailand (2011) – Banjir Karena Topan
Sekitar tahun 2011, negara-negara di kawasan Semenanjung Malaka seperti Thailand, Malaysia, Kamboja, hingga Myanmar mengalami badai yang besar. Musim muson yang biasanya datang dengan hujan ringan, kini tiba dengan badai yang besar. Akibatnya gelombang pantai menjadi besar, dan curah hujan tinggi. Sungai-sungai meluap dan membuat jutaan orang harus mengungsi.
Di Thailand sendiri ada sekitar 2,3 juta orang harus meninggalkan rumahnya. Sedangkan untuk korban meninggal ada sekitar730 orang. Tak berhenti di sini saja, jutaan hektar sawah siap panen juga lenyap seketika. Kerugian diperkirakan mencapai 1.440 miliar bath. Usai banjir Thailand langsung menghadapi krisis ekonomi meski segera bisa diatasi.
3. Filipina (2011) – Banjir Akibat Badai Tropis
Akhir tahun 2011 sepertinya menjadi hari paling buruk bagi warga Filipina. Badai besar Washi yang bergerak dari arah Jepang menghantam negeri kepulauan ini. Akibatnya, curah hujan meningkat dengan sangat drastis. Pun kecepatan angin juga mencapai 95 km/jam. Badai ini mengakibatkan curah hujan di Filipina menjadi sangat tinggi. Banjir bandang tak bisa terelakkan lagi!
Ada sekitar 1.268 orang meninggal dunia akibat bencana besar ini. Kerugian yang ditimbulkan juga sangat fantastis, sekitar 98 miliar dolar lenyap seketika diterjang banjir. Selain di Filipina, badai ini juga mengenai negara-negara di Mikronesia, dan Palau meski efeknya sudah semakin menurun.
4. Pakistan (2010) – Banjir Akibat Anomali Cuaca
Akhir Juli 2010, di Pakistan mengalami anomali atau keanehan pada cuacanya. NASA telah memetakan akan adanya bencana hujan lebat akibat pengaruh badai La Nina. Dan benar saja, dalam sekejap mata, hujan besar menghantam Pakistan dan mengakibatkan sungai-sungai besar seperti Sungai Indus meluap dan membanjiri seluruh isi kota.
Dalam peristiwa paling buruk di Pakistan ini, ada sekitar 1.781 orang meninggal dunia. Jumlah ini akan terus meningkat mengingat ada banyak warga yang hilang dan belum ditemukan. Kerugian mencapai 43 miliar dolar akibat banyak sekali bangunan besar yang runtuh diterjang banjir bandang yang terkontrol.
5. India (2008) – Hujan Muson yang Sangat Besar
Mulai dari Juli hingga September 2008, India mengalami bencana banjir yang tidak ada habisnya. Hujan yang datang dengan intensitas tinggi mengakibatkan banyak orang harus rela mengungsi. Atau tidur di rumah yang nyaris semuanya terendam dengan air. Ketidaknormalan musim muson di India menjadi penyebab utama hujan datang meningkat beberapa kali.
Lokasi-lokasi yang menjadi pusat banjir meliputi Assam, Bihar, Maharashtra, Andhra Pradesh, West bengal, Orissa, dan Uttar Pradesh. Selama tiga bulan bertahan dengan banjir, ada sekitar 2.400 lebih orang meninggal dunia. Sebagian besar korban meninggal akibat tenggelam dan juga sakit pasca banjir.
Baca juga: Penemuan Ular Raksasa Sepanjang 33 Meter di Kalimantan
Demikianlah uraian singkat tentang Ini Dia 5 (Lima) Bencana Banjir Paling Parah di Dunia, semoga bermanfaat untuk sobat pembaca.
0 Komentar Untuk "Ini Dia 5 (Lima) Bencana Banjir Paling Parah di Dunia"
Post a Comment